13 September 2024 – Kemajuan teknologi memberikan peluang terciptanya lapangan kerja baru untuk pengentasan kemiskinan bagi generasi muda. Pemanfaatan tekhnologi dapat diterapkan pada kegiatan usaha ekonomi kreatif yang dilakukan oleh generasi muda di berbagai daerah. Terdapat inovasi dan kreatifitas yang dapat dijalankan dengan pemanfaatan tekhnologi untuk mengembangkan ekonomi kreatif daerah. Dalam rangka mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif di tingkat daerah, tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kunjungan ke berbagai lembaga di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan kerja sama strategis antara Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur (BRIDA) Jatim dan tim peneliti UM yang terdiri dari beberapa pakar di bidangnya. Dipimpin oleh Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE, M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dosen Departemen Ekonomi Pembangunan, tim ini juga didampingi oleh Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar, M.P dari Fakultas Teknik (FT), Maria Hidayati, M.Pd., Ed.D. dari Fakultas Sastra (FS), serta Dr.Devi Oktabrianti A.W dan Agung Nugroho,MPd.

          Kunjungan ini melibatkan sejumlah instansi penting seperti Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Madiun, Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah, Riset dan Inovasi daerah (Bappperida) Kabupaten Madiun, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Madiun, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi berbagai inisiatif, kebijakan, dan program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka mendorong kapasitas generasi milenial di sektor ekonomi kreatif.

Selama kunjungan di Kabupaten Madiun, tim peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap berbagai program yang dijalankan oleh Dinas Ketenagakerjaan, Bappperida, dan BLK Kabupaten Madiun. Dinas Ketenagakerjaan memaparkan berbagai pelatihan dan sertifikasi yang dirancang untuk mempersiapkan tenaga kerja muda dalam memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif. Bappprida menguraikan rencana strategis mereka dalam mendukung sektor ekonomi kreatif melalui kebijakan yang mendorong inovasi, sementara BLK menunjukkan peran mereka dalam memberikan pelatihan praktis dan dukungan teknis kepada generasi muda.

Foto 1. Kegiatan di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun

Foto 2. Kegiatan FGD di Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah, Riset dan Inovasi daerah (Bappperida) Kabupaten Madiun

Foto 3. FDG di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Madiun

 

          Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri juga menjelaskan berbagai inisiatif mereka dalam mengembangkan destinasi wisata lokal yang berpotensi mendukung sektor ekonomi kreatif. Mereka memaparkan upaya promosi pariwisata berbasis budaya dan alam, serta strategi kolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif, seperti seniman lokal dan pengrajin, untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik dan mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Sementara itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri menekankan peran penting mereka dalam mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di sektor ekonomi kreatif. Mereka menjelaskan berbagai program pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, termasuk akses ke pelatihan manajemen usaha, dan pengembangan kapasitas digital. Selain itu, dinas ini juga berkomitmen untuk memfasilitasi akses pasar bagi pelaku usaha mikro agar produk-produk kreatif lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

Foto 4. Kegiatan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri

Foto 5. FGD di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

          Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai efektivitas dan dampak dari program-program yang ada, serta merumuskan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Temuan dari penelitian ini akan menjadi bahan evaluasi penting dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas kebijakan dan program yang mendukung sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kediri. Dengan adanya dukungan dan kerja sama antara pihak-pihak terkait, termasuk BRIDA Jatim dan Universitas Negeri Malang, diharapkan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kediri dapat semakin berkembang sebagai pusat unggulan dalam sektor ekonomi kreatif, menciptakan lebih banyak peluang dan inovasi bagi generasi millennial di daerah tersebut.

 

en_USEN