Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang (PADP UM) mengadakan kegiatan Visiting Lecturer yang bertempat di Aula A20 lantai 9 UM pada tanggal 27 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan dua pemateri dari Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia, yaitu Dr. Noordayana Zulkifli, Coordinator of Business and Management, serta Miss Noor Hasvenda Abdul Rahim. Dalam sesi pertama, Dr. Noordayana Zulkifli membahas topik menarik terkait lingkungan bisnis saat ini, di mana beliau memaparkan bagaimana dinamika global mempengaruhi perkembangan bisnis, terutama di era digital. Materi ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Sesi kedua dilanjutkan oleh Miss Noor Hasvenda Abdul Rahim, yang mengupas tuntas mengenai Manajemen Pemasaran. Beliau menjelaskan pentingnya strategi pemasaran yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen di era digital.

        Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu teoritis tetapi juga mengajak mahasiswa untuk lebih berpikir kritis terhadap praktik di dunia bisnis dan pemasaran modern. Diskusi interaktif yang berlangsung sepanjang acara memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam memahami strategi bisnis yang relevan dengan dunia kerja saat ini dan utamanya berwawasan masa depan. Pemateri juga memberikan beberapa contoh nyata yang terjadi di industri Malaysia, yang dapat dijadikan inspirasi oleh mahasiswa UM. Hal ini mendukung SDGs 11 dan 12. Pentingnya SDGs 11 terletak pada upaya menciptakan lingkungan urban yang mendukung kualitas hidup yang lebih baik, terutama di tengah pesatnya urbanisasi. Tujuan ini mencakup akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau, pengelolaan sampah yang baik, transportasi umum yang efektif, serta perencanaan kota yang tanggap terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Dengan mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan, SDGs 11 berkontribusi pada terciptanya kehidupan yang lebih sehat, teratur, serta adil bagi seluruh lapisan masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan jangka panjang. berfokus pada memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

        SDGs 12 penting digalakkan karena pola konsumsi dan produksi yang tidak bertanggung jawab berkontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan, seperti polusi, penipisan sumber daya alam, dan perubahan iklim. SDGs 12 menekankan pentingnya penggunaan sumber daya secara efisien, mengurangi limbah melalui daur ulang, dan mendorong praktik produksi yang ramah lingkungan. Dengan menerapkan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi tekanan terhadap bumi, dan memastikan ketersediaan sumber daya bagi generasi mendatang, sekaligus menciptakan ekonomi yang lebih adil dan inklusif.Perusahaan masa depan perlu memperhatikan aspek ini mengingat lingkungan saat ini semakin terancam.

en_USEN