Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pemanfaatan lahan di sekitar rumah, Dr. Madziatul Churiyah bersama tim dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan ini sudah berlangsung selama hampir dua tahun dan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.

            Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam buah dan sayur. Program ini sejalan dengan tujuan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan, serta SDGs nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

          Dalam sesi pembinaan, Dr. Madziatul menjelaskan, “Dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Selain itu, program ini mendukung pengurangan limbah dan mendorong pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.”

           Masyarakat setempat telah menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program ini. Banyak warga yang telah berhasil menanam berbagai jenis sayuran dan buah, seperti tomat, cabe, sawi dan terung, yang tidak hanya memperkaya pola makan mereka, tetapi juga meningkatkan ekonomi keluarga. Beberapa peserta juga mengungkapkan rasa syukur mereka atas pengetahuan baru yang diperoleh selama kegiatan, yang mendorong mereka untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

          Salah satu peserta, Ibu Gati, mengatakan, “Sebelumnya, kami tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Setelah mengikuti program ini, sekarang kami bisa menanam sayuran sendiri dan mengurangi pengeluaran belanja bulanan.”

          Kegiatan ini juga mencakup pelatihan tentang teknik bertani yang ramah lingkungan, penggunaan pupuk organik, dan pengelolaan limbah rumah tangga. Dr. Madziatul berharap, ke depan, program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga tujuan pencapaian SDGs dapat terwujud dengan lebih baik.

 

         Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, diharapkan Kelurahan Bandung Rejosari dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan pertanian berkelanjutan di lahan perumahan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

en_USEN