Malang, 1 Agustus 2024. Delegasi dari Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE, M.Si, baru saja menyelesaikan kunjungan resmi ke Jepang untuk mempelajari optimalisasi pengelolaan sampah melalui Tempat Pengelolaan Sampah dengan Prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R). Kegiatan ini merupakan implementasi kegiatan dari rintisan Pusat Unggulan IPTEKS Ekonomi Sirkuler di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang. Kunjungan yang berlangsung dari tanggal 26 Juli hingga 31 Juli 2024 ini mencakup berbagai kegiatan yang fokus pada penerapan konsep ekonomi sirkuler dan kolaborasi penelitian di bidang manajemen sampah.

Gambar : Paparan Materi Oleh : Prof.Dr.Imam Mukhlis, SE,MSi

Pusat Unggulan IPTEKS Ekonomi Sirkuler Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas negeri Malang

         Salah satu kegiatan utama dalam kunjungan ini adalah observasi dan analisis di dua lokasi TPS3R utama, yaitu Eco Plaza Saga City dan Recycle Center Omuta City Jepang, yang berlangsung pada tanggal 26 dan 29 Juli. Di kedua lokasi ini, delegasi yang terdiri dari Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE, M.Si, mahasiswa program doktor Pendidikan Ekonomi Inaya Sari Melati, dan Devi Oktabrianti A.W. melakukan pengamatan mendalam mengenai proses pengelolaan sampah yang dikenal sangat efektif dan efisien di Jepang. Mereka melihat langsung bagaimana TPS3R mengimplementasikan prinsip reduce, reuse, dan recycle untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

        Pada tanggal 27 Juli, Prof. Dr. Imam Mukhlis berkesempatan menjadi narasumber dalam seminar Ekonomi Sirkular bersama Tanaka Yurika, seorang alumni dari Saga University. Seminar ini membahas pentingnya konsep ekonomi sirkular dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesiea. Konsep ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, sebuah pelajaran penting yang sangat relevan untuk diimplementasikan di Indonesia, termasuk di wilayah perdesaan.

       Selanjutnya, delegasi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Dekan Fakultas Ekonomi Saga University, Prof. Hiroshi Haneishi, serta beberapa dosen lainnya seperti Prof. Saliya De Silva, Prof. Hirokazu Nakamura, Prof. Chizuko Hayakawa, dan Dr. Shinsuke Asakawa. Diskusi ini bertujuan untuk membahas lebih dalam mengenai penerapan manajemen sampah yang berhasil di Jepang dan potensi adaptasinya di Indonesia. Melalui diskusi ini, diharapkan bisa ditemukan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah dengan berbagai karakteristik kota dan desa yang berbeda-beda di Indonesia.

           Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan kerja sama antara delegasi Indonesia dengan Saga University untuk kolaborasi penelitian dan pendidikan di masa depan. Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara dan mempercepat implementasi manajemen sampah berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pengembangan program pendidikan yang lebih fokus pada manajemen lingkungan dan pengelolaan sampah.

         Kunjungan ini menandai langkah penting dalam upaya Indonesia untuk mengatasi masalah sampah kota melalui pendekatan yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular, Indonesia dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, menghemat sumber daya alam, dan menciptakan peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan kembali material. Dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi internasional seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia.

Gambar :

Observasi Kegiatan Ekonomi Sirkuler di Omuta, Jepang

Gambar :

Observasi Ekonomi Sirkuler di Saga Eco Plaza, Jepang

Gambar :

Penjelasan Penerapan Ekonomi Sirkluer di Kota Saga Jepang

Gambar : Diskusi Ekonomi Sirkuler dan Ketahanan Pangan

di Fakultas Ekonomi, Universitas Saga, Jepang

Gambar : Diskusi Instrumen Penelitian

Gambar :

Paparan Proposal Penelitian

en_USEN