Malang, 9 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) kembali menggelar Creative Innovator Competition (CIC), sebuah program pengembangan usaha yang dirancang untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui kewirausahaan. Acara yang diketuai oleh Ibu Ria Zulkha Ermadya, S.ST., M.Si., CSRS ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memulai usaha, tetapi juga menyediakan dukungan berupa dana, pelatihan, dan pendampingan dari Creative Center FEB UM.

            Program ini terbuka untuk mahasiswa maksimal semester 7, dan hingga tanggal 29 September 2024, tercatat 270 tim dari berbagai jurusan yang mendaftarkan diri. Setelah melalui seleksi ketat, terpilihlah 43 tim yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Para peserta dibagi dalam empat kategori, yaitu: Tahap Bertumbuh, Industri Kreatif, Produksi dan Budidaya, Makanan dan Minuman. Pembagian kategori ini diharapkan mampu menampung berbagai jenis usaha kreatif mahasiswa sekaligus mendorong keahlian di sektor-sektor spesifik yang relevan dengan dunia bisnis saat ini.

       Pada Minggu, 6 Oktober 2024, telah dilaksanakan technical meeting sebagai bagian dari rangkaian acara Creative Innovator Competition. Pada pertemuan ini, panitia membahas mekanisme lomba secara detail, serta memperkenalkan sesi mentoring bagi tim yang berhasil lolos ke tahap pendanaan CIC 2024.

        Rangkaian acara CIC ini lantas berlanjut pada Mentoring bagi mereka yang telah lolos pendanaan. Acara dibuka oleh Wakil Dekan I FEB UM yang memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus semangat dalam mengembangkan bisnis mereka. “Ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk belajar dan berinovasi, manfaatkan setiap kesempatan yang diberikan dalam kompetisi ini,” ujarnya.

         Acara ini kemudian dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan dua pengusaha muda sukses sebagai pembicara. Kak Asri Nastiti Primadani, owner Snackbucket.co, menjadi pemateri pertama. Kak Asri yang akrab disapa Kak Rima, berbagi pengalamannya dalam merintis dan mengembangkan usaha Snackbucket.co. Dalam paparannya, Kak Asri membahas berbagai tantangan yang dihadapinya saat memulai bisnis, dari manajemen produksi hingga strategi pemasaran. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan pasar serta pentingnya memiliki mental yang kuat untuk tetap konsisten dan kreatif dalam menghadapi persaingan. “Keberhasilan dalam bisnis tidak terjadi secara instan, namun melalui proses panjang yang penuh pembelajaran. Jangan pernah takut untuk mencoba dan gagal,” ujar Kak Rima.

           Setelah sesi Kak Asri, talkshow dilanjutkan dengan pemaparan dari Kak Astried Zuraida, owner dari Oyi Buttermilk. Kak Astried memberikan wawasan tentang bagaimana ia memulai bisnis minuman olahan susu dan berhasil mengembangkannya hingga menjadi brand yang dikenal luas. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi produk dan pelayanan konsumen yang baik dalam mempertahankan loyalitas pelanggan. Selain itu, Kak Astried membagikan tips tentang pengelolaan keuangan yang efisien dan cara memanfaatkan media sosial sebagai platform promosi yang efektif.

            Wakil Dekan I FEB UM, yang membuka sesi mentoring ini, kembali menekankan pentingnya proses pembelajaran dalam kompetisi ini. Beliau berharap bahwa para mahasiswa tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga menjadikan CIC sebagai ajang untuk mengembangkan diri, baik sebagai wirausahawan maupun sebagai individu yang kreatif dan inovatif.

Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, dan para peserta mengakhiri hari dengan penuh antusiasme. Sebagai tanda apresiasi, seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat yang diunggah ke sistem SIMAWA, yang menandakan partisipasi mereka dalam ajang bergengsi ini.

           Melalui Creative Innovator Competition, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang berharap dapat melahirkan generasi muda yang siap bersaing di dunia bisnis. CIC tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah yang menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Fakultas berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan wirausahawan muda Indonesia.

Penulis: Anastasia Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Negeri Malang

id_IDID