Kuala Langat, Malaysia – Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 dan 5 serta Sustainable Development Goals (SDGs) 4 dan 12 melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada 9-10 Juni 2024 ini melibatkan kemitraan dengan Sanggar Bimbingan Kuala Langat, Selangor dan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak.

Tiga program utama yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah:

  1. Pelatihan penggunaan aplikasi tokotki.id bagi komunitas TKI di Sanggar Bimbingan Kuala Langat, dipimpin oleh Yuli Agustina, M.M.
  2. Pendampingan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis gamifikasi bagi guru di Sanggar Belajar Kuala Langat, dipimpin oleh Prof. Dr. Wening Patmi R., S.Pd., M.Pd.
  3. Stimulasi kreativitas siswa melalui pengembangan media e-learning di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak, dipimpin oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.

          Yuli Agustina, M.M., ketua tim pelatihan tokotki.id, mengatakan, “Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas TKI dalam mengembangkan keterampilan digital mereka, sekaligus mendukung SDGs 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan aplikasi ini, para TKI dapat mengembangkan usaha mereka secara lebih efisien dan berkelanjutan.”

          Sementara itu, Prof. Dr. Wening Patmi R., S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan. “Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis gamifikasi ini sejalan dengan SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas. Kami berharap para guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka dan membuat proses belajar lebih menyenangkan bagi siswa,” ujarnya.

          Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M., menambahkan, “Stimulasi kreativitas siswa melalui e-learning tidak hanya mendukung SDGs 4, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital. Kami ingin memastikan bahwa siswa Indonesia di Malaysia tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan.”

          Bapak Slamet Rebianto, pimpinan Sanggar Bimbingan Kuala Langat, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi upaya FEB UM dalam memberdayakan komunitas TKI dan meningkatkan kualitas pendidikan di sini. Kegiatan ini memberi dampak positif yang signifikan bagi masyarakat kami,” tuturnya.

          Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga mendukung IKU 3 tentang dosen berkegiatan di luar kampus dan IKU 5 mengenai hasil kerja dosen yang diadopsi oleh masyarakat. Melalui kolaborasi internasional ini, FEB UM membuktikan komitmennya dalam menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.

          Dekan FEB UM, dalam pernyataan penutupnya, menegaskan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari visi kami untuk menjadi institusi pendidikan yang berkontribusi global. Kami akan terus mengembangkan kemitraan internasional serupa untuk mendukung pencapaian IKU dan SDGs, sekaligus membawa manfaat bagi masyarakat luas.”

          Dengan berakhirnya kegiatan ini, FEB UM telah membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi internasional di masa depan, sambil terus mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan di tingkat global.

id_IDID